Bentuknya kecil tapi sangat penting sekali peranannya untuk sepeda motor, yup busi motor jawabannya! Komponen motor satu ini bekerja dengan cara meneruskan aliran listrik yang berasal dari koil dan mengubahnya menjadi percikan api untuk kemudian melakukan proses pembakaran bahan bakar. Sederhananya gini, busi berguna untuk membantu proses pembakaran pada ruang mesin motor.
Busi yang rusak mempengaruhi kinerja mesin motor, maka dari itu perlu penggantian busi secara berkala supaya motor berjalan dengan optimal. Ternyata ada masa pakai busi motor, lho, sobat motor! Kapan sih kita harus mengganti busi motor?
Masa pakai busi motor bisa jadi berbeda antara produk satu dengan yang lainnya. Honda menyarankan untuk mengganti busi standar setelah pemakaian hingga 6.000 kilometer dan penggantian busi non-standar saat jarak tempuh 20.000 kilometer. Menurut laman resmi Suzuki, waktu yang ideal untuk mengecek busi adalah tiap 4.000 km.
Menurut Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support NGK Spark Plugs menjelaskan kalau waktu yang ideal untuk mengganti busi motor itu setiap 6.000 km sampai 10.000 km.
Ngga perlu tunggu sampai jarak tempuh maksimal untuk mengganti busi motor, jika kamu merasakan ciri-ciri ini segera ganti busi motor kamu!
Motor sulit dinyalakan sehingga berefek motor sulit untuk di-starter, akselerasi motor kurang maksimal sehingga berdampak pada tarikan gas yang terasa berat.
Adanya surging, dan motor telah mencapai batas jarak tempuh untuk masa pakai busi motor yang bisa membuat motor mogok tiba-tiba.
Pengguna motor juga bisa mengecek secara langsung busi motor pada bagian elektroda busi. Apabila bentuk elektrodanya sudah berbentuk oval dan ngga kotak serta ditemui banyak karbon jelaga, itu adalah waktu yang tepat untuk mengganti busi motor.
Komponen motor yang satu ini memang perlu diperhatikan demi keamanan dan kenyamanan kamu dalam berkendara motor. Pastikan untuk rutin memeriksa kondisi motor dan segera mengganti busi motor saat harus diganti, yah, sobat motor!
0 Comments