Blog SiMotor

Sepeda motor keluaran terbaru kini memanfaatkan teknologi injeksi untuk mempermudah dalam perawatan dan pembakaran yang lebih sempurna. Salah satu komponen terpentingnya bernama throttle body yang memiliki fungsi utama untuk mengatur jumlah udara masuk ketika pengendara menggunakan throttle valve melalui throttle grip.

Komponen di dalam throttle body

  1. Throttle Valve

Berfungsi sebagai sistem buka tutup saluran utama yang dilalui udara ke throttle body. Sistem ini tersambung dengan pedal gas atau acceleration pedal.

  1. Throttle Position Sensor (TPS)

Komponen ini merupakan sensor dari sistem EFI yang berfungsi untuk mendeteksi bukaan dari throttle valve dengan memanfaatkan potensiometer. 

Tanda-tanda kerusakan throttle body sepeda motor

  1. Campuran BBM Berlebihan atau Terlalu Sedikit

Kombinasi bahan bakar dan udara yang seharusnya masuk ke ruang bakar pas. Tapi, ketika throttle body bermasalah maka BBM yang masuk bisa terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika BBM terlalu sedikit, mesin akan terasa tersendat-sendat bahkan bisa mati pada saat mesin idle. Jika BBM terlalu banyak terasa jadi boros dan mesin akan terasa mbrebet.

  1. Mesin Tidak Bertenaga

Tenaga mesin yang dihasilkan tidak sampai titik maksimal meskipun sudah memacu kendaraan namun akan tetap terasa lemah tidak bertenaga.

  1. Mesin Terasa Lebih Berat

Aliran udara yang masuk tertutup kotoran akan terlambat dan membuat tarikan gas terasa lebih berat. 

  1. Perputaran Idle yang Tidak Stabil

Komponen idle speed sensor berhubungan dengan throttle body karena komponen ini berfungsi untuk mengendalikan perputaran mesin ketika ada di posisi idle. Jika throttle body bermasalah maka perputarannya tidak stabil.

Penyebab throttle body bermasalah

  1. Kotoran yang menempel di dinding dan katup
  2. Pemakaian kendaraan dalam waktu yang lama
  3. Sering melewati lalu lintas perkotaan yang udaranya kotor
  4. Penyumbatan kotoran yang menutup TPS

Cara membersihkan dengan menyemprotkan cairan pembersih ke mulut komponen bersamaan dengan putaran mesin. Selain itu, melepaskan pipa karet dan mengendurkan baut klem yang mengikat. Semua bagian harus disemprot dengan cairan bersih sambil mesin kendaraan terus dinyalakan. Tunggu cairan bekerja sambil mematikan mesin selama 15 menit. Kemudian, nyalakan mesin dan pedal gas hingga 4000 rpm atau 5000 rpm, maka semua kotoran yang menempel akan keluar melalui saluran gas buang dengan tanda asap hitam mengepul melalui knalpot.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *