Kementerian Perhubungan kini gencar membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi terminal bus dan angkutan umum di berbagai wilayah untuk memperkuat konektivitas antar wilayah di Indonesia.
Terminal bus di Indonesia harus dipastikan aman dan mampu melayani penumpang dengan baik, untuk yang direvitalisasi dan dibangun baru disiapkan untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat, pusat kuliner, dan pusat UMKM.
Presiden Joko Widodo menilai terminal bus di Indonesia harus berstandar baik seperti yang baru direvitalisasi. Tak boleh lagi ada preman yang mengganggu kenyamanan penumpang.
“Kalau dulu image-nya adalah preman. Sekarang ini sudah hilang, terminal bus adalah tempat pelayanan,” tutur Presiden Jokowi saat meresmikan empat terminal yang baru direvitalisasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur dari Purworejo, Jateng.
Penyebab terminal bus masih sepi peminat
Beberapa terminal telah modern, namun masih banyak kendaraan umum yang tidak layak jalan tetap beroperasi melayani penumpang. Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat mengatakan bahwa terminal bus dan angkutan umum merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dalam pengoperasiannya.
Baca Juga: Penjualan Motor di Indonesia Rangking Ketiga di Dunia
“Modernisasi terminal dilakukan untuk memudahkan pengguna mendapatkan layanan angkutan umum yang diinginkan. Namun, pembenahan terminal tidak otomatis bisa mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum,” kata Djoko Setijowarno.
Djoko mengatakan hingga kini pemerintah telah membangun dan membenahi banyak terminal, tetapi belum bisa mendongkrak pengguna angkutan umum. Sebab, menurut Djoko beberapa terminal yang dibangun masih sepi kedatangan angkutan umum.
“Ramainya terminal juga ditentukan dari jumlah trayek angkutan umum yang hadir di terminal itu. Terminal yang terbangun megah adalah terminal tipe A, sedangkan di banyak daerah yang memiliki terminal tipe B dan C sudah tidak beroperasi akibat mulai punahnya angkutan umum,” kata Djoko.
Menurutnya angkutan umum di daerah harus segera dilakukan pembenahan supaya terminal yang terbangun atau mulai sepi akan menjadi ramai kembali. Bantuan pemerintah pusat untuk membenahi angkutan umum di daerah sangat diperlukan.
0 Comments