Kemampuan meredam emosi perlu dimiliki bagi setiap pengendara. Karena lalu lintas yang semrawut bisa memancing emosi pengendara. Jalan raya bisa menjadi neraka bagi pengemudi yang tidak bisa mengendalikan emosinya.
Salah satu bentuk pemicu yang biasa dijumpai sehari-hari, seperti ketidaksabaran pengemudi. Apapun kondisinya, setiap pengguna jalan harus bisa meredam emosi dan menggunakan empati serta etika ketika mengemudi.
Tips Meredam Emosi
Berikut ada 5 tips untuk meredam emosi saat mengemudi yang dilansir dari CNN Indonesia.
Ubah Pola Pikir
Berpikirlah bahwa jalan raya adalah milik bersama bukan milik diri kita sendiri. Maka dari itu, kita harus bisa berbagi dengan pengendara atau pengguna jalan lain.
Jangan Bertindak Agresif
Macet merupakan salah satu pemicu dari tindakan agresif, sedangkan macet adalah hal yang umum terjadi di jalan raya. Jadi, mulai sekarang harus menganggap macet sebagai hal biasa yang memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.
Ajak Teman
Mengajak teman bisa membuat kamu memiliki teman bicara sehingga bisa mengalihkan emosi dan tindakan agresif ketika berada di kondisi macet atau hal yang tidak menyenangkan selama perjalanan. Carilah topik yang ringan atau saling melempar candaan selama berkendara.
Jangan Terprovokasi
Hindari provokasi dari pengguna jalan lain yang tidak bertanggung jawab. Boleh sedikit mengalah untuk menghindari adanya pertikaian dengan orang lain. Contohnya seperti memberikan jalan lain untuk pengguna yang ingin menyalip.
Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik dengan tempo pelan dan suara yang tidak terlalu keras. Hal ini bertujuan untuk menjaga emosi agar tetap tenang. Tapi untuk pengemudi motor jangan sambil dengerin musik yah, nanti kena tilang polisi.
Baca juga: Gesits Luncurkan Motor Edisi Timnas Garuda
0 Comments