Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya KH Ma’mun Nawawi wilayah Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi akibat jalan licin. Warga Serang Baru mengaku was-was apabila melintas di jalan tersebut dan kerap kali menimbulkan kecelakaan.
Kecelakaan terjadi akibat tanah jatuh berceceran dari truk yang mengangkut tanah untuk pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Penyebab lain yang membuat jalanan ini licin dan memakan korban adalah hujan. Terdapat sedikitnya 6 orang pengendara motor yang jatuh akibat terpeleset ceceran tanah di jalan tersebut.
Camat Serang Baru, Mirtono Suheriyanto telah melayangkan surat aduan masyarakat kepada pengelola Tol Jakarta-Cikampek II karena jalan yang seringkali membuat pengendara hingga pejalan kaki jatuh karena terpeleset.
Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pengelola Tol Jakarta-Cikampek II. Sejumlah warga yang berada di lokasi turut membantu para korban.
Tips Berkendara di Jalan Licin
Berikut tips untuk berkendara motor di jalan licin yang wajib kamu ketahui biar kamu tetap amat sampai tujuan!
Pastikan kondisi ban layak digunakan
Jalanan yang terkena hujan akan dipenuhi air atau lumpur. Sehingga saat kamu berkendara, jalanan ini akan terasa begitu licin saat motor sedang melaju. Ban motor yang melewati jalanan basah dan berlumpur harus dalam kondisi yang baik. tidak gundul yang ditandai dengan corak kembang yang masih jelas.
Corak kembang pada motor inilah yang mencengkeram ban pada jalan supaya motor dapat stabil saat melintas. Apabila kondisi jalanan basah dan licin karena hujan dan lumpur, maka corak kembang ini membantu motor agar tidak licin dan tidak selip saat berkendara.
Jangan pacu motor
Sesibuk atau se-urgensi apapun keperluan kamu, jangan pernah mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Karena risiko kecelakaan saat mengendarai motor di jalanan licin karena hujan sangatlah tinggi. Utamakan keselamatan kamu yah!
Periksa rem dan pastikan dalam kondisi baik
Rem berguna untuk mengendalikan laju motor saat berkendara. Kamu harus selalu memeriksa rem, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Saat jalanan licin dan berlumpur, biasanya ban motor akan mengalami selip jadi pengereman ini sangat berguna untuk mengendalikan laju motor.
Hindari berbelok terlalu miring saat di tikungan
Daya cengkram ban di jalan yang basah akan lebih lemah dibandingkan saat melaju di jalanan yang kering, sehingga motor akan mudah tergelincir jika berbelok terlalu miring atau menikung.
Gunakan helm yang nyaman dan aman
Gunakan helm dengan visor warna bening supaya tidak mengganggu jarak pandang kamu ke jalan tapi tetap mampu melindungi wajah dari tetesan air hujan
Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Ketika jarak motor kamu dekat dengan kendaraan lain, pastikan untuk menjaga jarak minimal 1 meter supaya ada ruang serta waktu ketika melakukan pengereman. Jalanan yang licin karena basah dan berlumpur membuat pengereman menjadi kurang optimal dibandingkan di jalanan yang kering.
Hati-hati saat menikung
Jika ingin menikung atau menyalip di jalanan licin dan basah, pastikan bahwa tidak ada kendaraan dari lawan arah. Berikan tanda pemberitahuan seperti bunyi klakson dan menyalakan lampu sorot untuk memberitahu pengendara lain.
Selalu pastikan lampu utama menyala terang
Pandangan saat atau sesudah turun hujan akan lebih gelap dan sering mengaburkan jarak pandang pengendara saat melintas di jalanan yang licin. Maka dari itu, lampu utama menjadi penanda dari kendaraan lain bahwa ada motor kamu yang sedang melintas sehingga mereka bisa lebih hati-hati.
Hindari jalan yang berlubang
Saat hujan, air akan menggenangi lubang di jalan. Genangan air ini akan mengecoh pengendara yang kurang hati-hati yang bisa menyebabkan kecelakaan. Genangan air juga menutupi seberapa dalamnya jalan lubang tersebut.
Inilah tips berkendara di jalan yang licin buat sobat motor. Tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan kamu yah!
Baca juga: Mau touring naik motor? Siapkan hal ini!
0 Comments