Blog SiMotor

Inreyen merupakan perlakuan awal pengguna terhadap kendaraan baru termasuk sepeda motor. Muncul anggapan komponen dalam mesin motor baru butuh penyesuaian sehingga tidak bisa dioperasikan langsung seperti biasa. Bahkan, di kalangan masyarakat kerap beredar anggapan setiap motor baru harus terlebih dulu digunakan untuk berpergian dengan jarak cukup jauh atau dengan medan bervariasi seperti menanjak dan sebagainya. Jika sepeda motor gagal inreyen maka dampaknya akan buruk terhadap performa kendaraan.

Alasan motor tidak perlu inreyen

Pabrikan sepeda motor menyatakan inreyen tidak wajib dilakukan. Alasannya, karena motor baru sudah mengalami proses pengujian yang ketat di pabrik. Setiap bagian komponen sudah dibuat sedemikian presisi dan minim friksi.

Seperti yang dijelaskan oleh Sapari kepada GridOto, Kepala Bengkel AHASS Kawi 

“Teknologi motor baru sekarang sudah engga kayak motor baru jaman dahulu. Jadi, motor baru sekarang engga perlu karena motor sudah siap dipakai.” ujar Sapari kepada GridOto. 

Baca juga: 2 Cara Klaim Santunan Kecelakaan Lalu Lintas Ke Jasa Raharja!

Alasan motor perlu inreyen

Masa inreyen diperlukan supaya motor siap untuk dikendarai tanpa ada kendala teknis di kemudian hari. Selama masa ini komponen mesin motor baru sedang dalam masa penyesuaian dan masih saling muncul friksi dalam skala kecil. Masa inreyen sebaiknya tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi.

Proses ini akan berfungsi untuk menjamin keselamatan dari komponen yang belum sepenuhnya “mengenal” kondisi jalanan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja motor.

Dalam proses pembuatan komponen mesin terdapat banyak partikel gram besi sisa yang masih menempel. Inreyen dilakukan supaya oli bisa melumasi dan membersihkan sisa partikel tersebut. Hasilnya, mempermudah kinerja komponen dalam motor pada saat mulai digunakan. Perlakuan ini membuat komponen yang bergesekan mengalami fitting atau pengepasan secara perlahan. Apabila tidak melalui proses ini, maka proses pelumasan dan fitting tidak optimal. 

Bagian vital yang sangat butuh inreyen yaitu ring piston dan silinder dengan boring. Bila motor baru langsung digeber, berisiko membuat liner atau dinding boring ini tergores atau bahkan piston macet karena suplai oli yang ‘agak telat’ belum merata. Akibat lainnya, bisa mengalami kebocoran kompresi lebih cepat.

Inreyen motor juga membiasakan gesekan antara kampas dengan tromol atau disc. Perlu adanya penyesuaian untuk membentuk pola gesekan pada rem depan dan belakang agar proses pengereman dapat berjalan secara optimal dan efektif. Adaptasi ini membuat kekerasan kampas rem semakin optimal sehingga kepadatan material gesek lebih padat dan menggigit.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *