Blog SiMotor

Cara merawat motor listrik dengan motor bensin jelas berbeda. Bukan hanya berbeda dalam panduan penggunaan motor listrik di jalan raya, tapi perawatan motor listrik juga memiliki perbedaan yang jelas dengan motor bensin. Motor listrik lebih membutuhkan perawatan ekstra, meskipun tidak sampai mengeluarkan biaya besar seperti motor konvensional atau motor bensin pada umumnya.

Perawatan terhadap motor listrik adalah dengan menjaga komponen mesin yang berhubungan dengan listrik. Ada beberapa hal yang harus dihindari jika ingin motor listrik kita awet. Salah satu caranya adalah dengan tidak menggunakan motor listrik di area banjir. Meskipun, motor listrik terbaru kini mempunyai klaim tahan banjir, tapi kita tetap harus menghindarinya.

Terdengar sangat sulit, tapi sebenarnya merawat motor listrik tidak sekompleks motor bensin. Hanya ada poin-poin yang harus kita pahami. Di bawah ini sudah SiMotor jabarkan tentang perbedaan cara merawat motor listrik dengan motor bensin.

  • Hindari Area Banjir

Sudah dijelaskan di atas bahwa motor listrik tidak bisa terkena banjir. Bukan hanya motor listrik, tapi ini juga berlaku untuk motor bensin. Resiko nekad melewati banjir adalah air yang masuk ke sela-sela mesin dan akhirnya mogok.

Pemilik motor bensin biasanya tidak memikirkan hal ini, karena motor bensin masih lebih tahan banjir. Ada beberapa tips dan cara motor bensin melewati banjir, salah satunya adalah permainan gas dan rem.

Namun, hal ini tidak cukup berhasil dengan motor listrik, karena soket pengisian daya motor listrik terletak di area dek tengah.

  • Hindari Mencuci Motor dengan Kompresor

Jika kita sudah jelas harus menghindari area banjir untuk melindungi soket pengisian daya, maka kita juga harus menghindari mencuci motor dengan menggunakan kompresor. Hal ini dinilai cukup riskan, karena mampu mengakibatkan kerusakan pada bagian sistem kelistrikan.

Kisi-kisi udara motor listrik yang letaknya di bawah body motor sebaiknya jangan sampai terkena air. Sebagai gantinya, solusi terbaik adalah dengan membersihkan motor menggunakan kanebo atau lap. Namun, ini jelas akan menimbulkan perdebatan karena kurang bersih. Alternatifnya, jika kalian memaksa mencuci motor, maka jangan menggunakan kompresor.

  • Rutin Mengganti Van Belt

Jika motor listrik diharuskan rutin mengganti oli atau kampas rem, maka untuk motor listrik juga diharuskan untuk selalu mengganti Van Belt secara continue. Van belt adalah bagian motor listrik untuk menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak.

Penggantian van belt sendiri dilakukan ketika motor telah menempuh jarak 3.000 km. periode waktunya mungkin lebih lama dibanding dengan kita mengganti oli pada motor listrik.

  • Mencabut Baterai Saat Tidak Digunakan

Enaknya memiliki motor bensin karena kita tidak perlu pusing dengan baterai. Motor listrik sangat bergantung pada baterai sebagai sumber tenaga. Inilah mengapa kita wajib memperhatikan penggunaan baterai, termasuk setelah motor tidak digunakan.

Pemilik motor bensin hanya perlu mematikan mesin dan memastikan bahwa kontak dalam keadaan off. Kita tidak perlu mengecek bagasi kemudian mengeluarkan baterai yang ada di dalamnya.

Namun, bukankah ini adalah sebuah keuntungan bagi pemilik motor listrik? Ya, karena bisa menjadi antisipasi maling loh. Bagaimana pendapatmu?

Baca Juga:


1 Comment

beritaviral · January 5, 2024 at 1:52 pm

It has been explained above that electric motorbikes cannot be affected by flooding. Not only electric motorbikes, but this also applies to petrol motorbikes. The risk of daring to go through a flood is water getting into the gaps between the machines and eventually breaking down. I really like it, and I look forward to hearing from you next. Thank you for the information about viral news this year. For more detailed information, please visit our website for further information Perbedaan Cara Merawat Motor Listrik

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *