Blog SiMotor

Nasib Hens Motor Sentul yang didatangi pihak kepolisian sempat viral beberapa waktu belakangan ini di sosial media. Bengkel Hens sudah menipu banyak pemotor hingga jutaan rupiah. Hal ini diketahui pertama kali dari salah satu korban yang membagikan pengalamannya di dalah satu platform media sosial TikTok.

Akun TikTok yang bernama @echadama08 itu sukses mencuri perhatian netizen karena mengaku dimintai uang hingga Rp 2,7 juta hanya untuk ganti oli saja. Nominal yang tidak wajar tersebut membuat korban enggan membayar biaya perbaikan hingga memilih untuk membawa pulang kembali motornya. Lalu, bagaimana nasib bengkel Hens setelah kasus ini ditangani polisi? Simak penjelasan detailnya berikut ini.

Kondisi Terkini Bengkel Hens Motor Sentul

Dugaan penipuan dan pemerasan yang dilakukan bengkel Hens Motor kepada korban bernama Echa dan suaminya saat motor mereka mengalami masalah di Kawasan Sentul, Bogor. Niatnya korban hanya ingin saja, tapi dari pihak mekanik justru membongkar mesin dengan dalih terdapat masalah lain.

Setelah pembongkaran tersebut korban diberi bon terkait onderdil yang harus diganti. Korban mengaku keberatan karena harus mengeluarkan biaya hingga Rp 2,7 juta dan menyuruh mekanik untuk memasang kembali mesin. Ternyata pihak bengkel justru meminta biaya tambahan sebesar Rp 450 ribu sebagai biaya bongkar mesin.

Namun, karena merasa keberatan, korban lebih memilih untuk membawa motornya menggunakan pick up. Bahkan, setelah korban memutuskan hendak pergi pun pihak bengkel masih menagih biaya sebesar Rp 200 ribu untuk biaya mekanik. Sayangnya korban memilih untuk tidak mau meladeni pihak bengkel karena merasa diperas.

Karena banyak mendapatkan tanggapan dari warga net, berita ini pun akhirnya sampai ke pihak kepolisian. Kapolsek Babagan Madang langsung menindak lanjuti masalah ini dengan mendatangi pihak bengkel untuk melukan proses klarifikasi.

Namun, pihak bengkel mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya sebuah kesalah pahaman saja. Motor korban hanya kehabisan oli tapi sudah di tahap overheating dan turun mesin sehingga harus dilakukan pembongkaran.

Tidak ada tindak pidana yang dilakukan, sehingga tidak ada penahanan atau penutupan paksa izin usaha. Pihak polisi bahkan bersedia menjadi mediasi jika ada kejadian serupa. Namun, warga net yang merasa ikut kesal berbondong-bondong memberikan penilaian buruk dan membagikan pengalamannya di komentar. Kini bengkel Motor Hens tersebut terlihat sangat sepi, karena mungkin banyak orang yang menghindari untuk servis motor di sana.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *