Blog SiMotor

Kode oli motor yang tertera pada botol harus sesuai dengan kebutuhan dari kendaraan. Tujuannya agar tidak merusak mesin motor kamu. Sebelum mengganti oli mesin motor, kamu harus mengetahui kodenya.

Oli motor yang tepat bisa menjaga performa mesin kendaraan supaya berumur panjang. Setidaknya ada tiga kode, yakni SAE, API, dan JASO. Ini penjelasannya dan segera cek oli motor yang kamu pakai sudah sesuai atau belum yah!

SAE

Society of Automotive Engineer (SAE) adalah suatu lembaga internasional yang menetapkan standarisasi kekentalan pada oli kendaraan supaya penggunaannya tidak merusak mesin kendaraan.

Pada kemasan oli akan tertulis kode SAE 10W-30, 10W-40 atau 20W-40, 20W-50. Huruf W yang ada di belakang angka merupakan singkatan dari Winter. Formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga saat suhu kendaraan dingin olinya tidak mengental.

Angka paling depan mengindikasikan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin, dan angka paling belakang setelah huruf W mengindikasikan kekentalan oli ketika mesin dalam kondisi panas. Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya.

Semakin kecil angka W maka oli akan semakin encer di temperatur dingin dan pengujian oli ini dilakukan pada kondisi -30 dan -35 derajat celcius.

API

American Petroleum Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan, kode oli API dengan 2 tambahan alfabet huruf di belakangnya, misalnya API SN atau API CH. 

Huruf pertama menentukan jenis kendaraan bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel menggunakan huruf C. Pada huruf kedua menentukan kualitas yang terbaru dari oli. Semakin baru oli maka kode huruf akan semakin jauh.

Oli yang digunakan keluaran terbaru akan menggunakan oli dengan kode pada huruf keduanya yang mendekati huruf Z. 

JASO

Japanese Automotive Standart Association (JASO) merupakan lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Ketika kamu melihat kode JASO pada kemasan oli, berati oli tersebut cocok untuk motor.

Kode oli JASO biasanya diikuti dengan MA atau MB. Keduanya mengacu pada pemakaian yang berbeda, dimana kode JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah atau bebek dan sport, sedangkan untuk JASO MB digunakan pada motor matik.

Oli motor kamu harus sesuai dengan kebutuhan dari motor itu sendiri. Jadi, pastikan kamu memakai oli motor yang tepat ya, sobat motor!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *