Blog SiMotor

Isu pertalite dihapus dari dari Pertamina ternyata bukan omong kosong belaka. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan sejumlah SPBU sudah tidak lagi menjual BBM subsidi Pertalite. Ia memastikan jumlahnya belum masif dan BBM pertalite masih tersedia.

Seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia, “Sebenarnya cukup banyak SPBU yang tidak jual BBM subsidi, tetapi sebagian besar masih menjual BBM subsidi. Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia” kata Irto dalam keterangan resmi.

Sebelumnya sudah beredar isu kalau BBM pertalite sudah tidak lagi tersedia di SPBU dan perlahan akan dihapus. Pertalite akan diganti menjadi Pertamax Green 95. 

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) ikut menanggapi kabar tersebut dan memberikan keterangan bahwa tidak mempermasalahkan jika ada SPBU yang hanya menjual BBM non subsidi atau JBU.

“Kalau SPBU itu menjual hanya JBU (Pertamax atau Dexlite ke atas) itu tentu mereka sudah menghitung pangsa pasarnya. Silakan saja. Jika di situ tidak ada pertalite, konsumen bisa mencari di tempat lain. Kami terus mengimbau konsumen untuk menggunakan BBM non subsidi yang lebih ramah lingkungan, tutur Saleh selaku anggota BPH Migas yang dilansir oleh CNN Indonesia.

Baca juga: Cuma Beda 10 Ribu, Bikin Plat Motor di Pinggir Jalan Lebih Diminati

Alasan Pertalite Dihapus

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bocorkan BBM pengganti Pertalite. Luhut mengatakan ambisi pemerintah mencampurkan bahan bakar minyak, atau BBM fosil dengan sari tumbuh-tumbuhan, atau menjadi bioetanol bertujuan untuk menekan penggunaan bahan baku dari minyak fosil.

Saat disinggung mengenai kemungkinan pertalite diganti dengan BBM jenis bioetanol, Luhut menyebut hal itu tidak menutup kemungkinan. Karena menurutnya, tujuannya selain mengurangi minyak fosil, juga meningkatkan kandungan oktan agar lebih ramah lingkungan.

Meski pertalite nantikan akan digantikan dengan bioetanol yang punya oktan lebih tinggi, tapi pemerintah berusaha menyediakan subsidi dan memperbaiki sistem penerimaan BBM tersebut agar lebih tepat sasaran.

Pertamina sejak tahun lalu sudah merencanakan bahwa Pertalite RON 90 akan diganti dengan Pertamax Green 92. Untuk harga BBM subsidi pertalite dibanderol harga Rp 10.000 per liter, sedangkan Pertamax Green 92 dibanderol Rp 13.900 per liter.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *