Sistem Pendingin Pada Motor

Sobat motor sudah tau belum nih kalau di motor yang kamu pakai itu ada sistem pendinginnya supaya motor ngga terlalu panas (overheat) dan untuk mencegah perubahan bentuk atau pembakaran bahan bakar abnormal. Nah, suhu yang tinggi akibat pembakaran gas ini bisa didinginkan dengan sistem pendingin ini. 

Temperatur yang efisien pada motor ada di suhu antara 82 hingga 99 derajat celcius. Sistem pendingin ini juga berfungsi untuk menyebarkan panas dengan merata pada mesin agar tidak mengalami overheat. 

Ada beberapa jenis pendingin untuk motor, yaitu:

1. Sistem Pendingin Motor Menggunakan Udara (Air Cooling System)

Sistem pendingin motor ini bekerja dengan mengarahkan aliran udara dingin ke sirip pendingin yang ada di mesin ketika motor berjalan. Air cooling system memanfaatkan udara yang masuk lewat celah mesin dan cocok digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, baik cuaca dingin hingga musim panas tapi kurang cocok digunakan pada saat jalanan macet.

2. Sistem Pendingin Motor Menggunakan Udara Bertekanan (Forced Air Cooling System)

Forced air cooling system didapatkan dari kipas yang terpasang pada mesin yang dihubungkan ke poros engkol, Nah, udara bertekanan yang dihasilkan dari kipas ini dialirkan ke silinder untuk membuat pendingin ini lebih efektif digunakan pada motor. Sistem ini lebih cocok digunakan pada saat kemacetan karena kipas akan menyala untuk mendinginkan mesin.

3. Sistem Pendingin Motor Air atau Cairan (Water Cooling System)

Sistem pendingin air terdiri dari pompa air, radiator, thermostat, dan selang serta perlengkapan lain. Cairan pendingin akan masuk lewat jalur khusus menuju ke ruang mesin yang akan menyerap panas pada area tersebut. Lalu, cairan pendingin akan masuk kembali ke ruang radiator yang akan didinginkan kembali, lalu akan mengalir lagi ke ruang mesin untuk menyerap panas.

4. Sistem Pendingin Oli (Oil Cooling System)

Sistem pendingin oli ini bisa mengatasi mesin motor yang terlalu panas dengan menggunakan oli mesin pada motor. Selain itu juga untuk mengalirkan oli mesin ke beberapa bagian mesin yang berguna sebagai pelumas.