Blog SiMotor

Apa alasan kita harus beli motor listrik? Lewat artikel ini kalian akan memperoleh jawaban lengkapnya kenapa motor listrik lebih baik ketimbang motor bensin. Tentu masih ada pro dan kontra terhadap keberadaan motor jenis ini, tapi kalian harus mengetahui kelebihan motor ini dibandingkan motor bensin.

Salah satu kelebihan yang paling menonjol ialah soal keiritan, karena tidak mengonsumsi bahan bakar minyak. Jika dihitung per bulan motor bensin bisa menghabiskan total biaya Rp 233.000/1.000 km dengan perincian yaitu Rp 10.000/liter untuk 45 km. Belum lagi kita harus antisipasi terhadap kenaikan harga BBM yang kerap kali terjadi.

Belum lagi, kita masih harus memikirkan biaya perawatan yang relatif mahal. Lalu, bagaimana dengan motor listrik? Simak penjelasannya berikut ini.

Siap Menjadi Trend Baru

Tentu kita sudah pernah mendengar program pemerintah tentang konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) ke listrik. Tujuannya adalah untuk mengurangi polusi atau emisi karbon pada model transportasi.

Kini sudah banyak produksi motor jenis ini, meskipun jumlahnya masih terbatas. Diperkirakan tahun 2023 produksinya baru akan bertambah. Sangat mungkin kendaraan listrik justru akan menjadi trend mengingat desainnya pun tergolong unik. Bukan hanya matic, tapi ada juga motor sport listrik yang akan muncul, seperti miliki Kawasaki listrik.

Dapat Subsidi Kendaraan Listrik

Untuk membantu mewujudkan program konversi, pemerintah juga rencananya akan memberikan subsidi kendaraan sebesar Rp 6,5 Juta. Harapannya agar mempermudah masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Subsidi ini berlaku mulai tahun 2023 nanti yang tinggal menunggu hitungan hari. Jadi, jika kalian mau menukar motor bensin ke motor listrik kami sarankan tahun depan.

Lebih Hemat Dibanding Motor Bensin

Sudah dijelaskan di atas tentang perhitungan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk konsumsi bahan bakar, kini kita bahas perhitungan biaya bahan bakar motor listrik.

Jika motor bensin akan berpatokan terhadap harga BBM, maka motor jelas menggunakan perhitungan charging. Sederhanya, sekali cas setidaknya kalian memerlukan biaya Rp 2.271 untuk 50 km atau Rp 46.000/1.000 km sebulan.

Selain itu, kalian tidak perlu pusing memikirkan biaya service setiap bulan. Berbeda dengan motor bensin yang harus rutin untuk service, seperti ganti oli, cek kampas rem dan masih banyak lagi. Itu mungkin bisa menghabiskan biaya Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Namun, kalian harus tetap mengantisipasi biaya yang cukup besar untuk pergantian baterai baru yang untungnya hanya dilakukan kurang lebih 5 tahun sesuai dengan umur baterai.

Anti Banjir atau Tahan Genangan Air

Alasan yang menjadi pertimbangan yang tak kalah penting juga terkait dengan ketahanan motor terhadap banjir. Kalian mungkin akan bertanya-tanya “Apakah bisa tahan genangan air?” jawabannya tentu “Bisa”.

Motor listrik didesain aman saat hujan atau terjadi banjir. Bahkan, beberapa tahun lalu Gesits melakukan serangkaian tes termasuk melalui genangan air dan terbukti berhasil. Jadi, dari beberapa alasan di atas apakah kalian tertarik untuk membeli motor listrik tahun depan?


3 Comments

James Situmeang · December 24, 2022 at 5:52 am

Yess

James H Situmeang · December 24, 2022 at 6:04 am

Motor

James H Situmeang · December 24, 2022 at 6:05 am

Already

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *